logo

PT Reliance Manajer Investasi
Soho West Point, Jalan Macan Kav. 4 – 5, Kedoya Utara, Kebon Jeruk - Jakarta Barat 11520
Nomor Telepon : (021) 21192288 - 0811-135-2119
Website Perusahaan : www.reliance-investasi.com
Alamat Surat Elektronik : marketing@reliance-investasi.com

Contact Info

(021) 2119 2288

marketing@reliance-investasi.com

Soho West Point, Jalan Macan Kav. 4 – 5, Kedoya Utara, Kebon Jeruk - Jakarta Barat

Buka : Senin - Jumat jam 08.30-17.30 Sabtu & Minggu libur

Artikel




Investasi ala karyawan dengan gaji UMR

Investasi ala karyawan dengan gaji UMR

Gaji UMR Apa Bisa Berinvestasi? Bukankah Investasi Harus Dengan Modal Besar? Bagaimana Bisa Dengan Gaji UMR Bisa Berinvestasi? Jika Memungkinkan Harus Berapa Lama Saya Menabung Agar Bisa Memulai Investasi Pertama Saya?

Apakah ini yang Anda pikirkan?

Jika Anda menelusuri lebih dalam lagi, memulai berinvestasi tidaklah harus dengan modal yang besar. Kami memahami, saat ini Anda berpikir bahwa investasi harusnya sebuah barang atau asset terlihat. Sebut saja Investasi berupa tanah maupun rumah yang harganya akan terus naik seiring berkembangnya waktu. Atau Anda berpikir tentang investasi emas? Yang harganya naik turun dalam jangka yang mungkin saja singkat. Tanah, rumah, emas memang sebuah investasi, tetapi untuk memulai investasi pertama, tidak selalu dengan investasi maupun produk yang terlihat mahal.

Lantas investasi seperti apa yang bisa dilakukan dengan Gaji yang hanya UMR?

Gaji UMR sangat menarik untuk dibahas, walau gaji dimasing-masing daerah berbeda. Tetapi berapapun Gaji yang Anda dapat kami yakin Anda bisa memulai investasi pertama Anda. Untuk lebih mudah, pada artikel kali ini kami akan menentukan Gaji UMR Anda senilai Rp 3.000.000, sebelum memulai berinvestasi baiknya Anda menentukan instrumen kebutuhan Anda. Berdasarkan metode ala senator Amerika Serikat Elizabeth Waren yang populer lewat bukunya yang berjudul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Planbudgeting 50:30:20 disarankan untuk mengalokasikan pendapatan kita. Simak contoh berikut,

1. Kebutuhan Sehari-hari

 

                              

 

Kebutuhan sehari-hari tentu menjadi pengeluaran terbanyak Anda, maka kita alokasikan 50% dari gaji untuk kebutuhan sehari-hari seperti makan, transportasi, listrik dll.

Dalam hal ini, Anda mengeluarkan dana Rp 1.500.000 untuk biaya kebutuhan sehari-hari.

2. Hiburan & Keinginan

 

                              

 

Kami menyarankan Anda untuk mengalokasikan maksimal 30% dari gaji Anda untuk hiburan dan keinginan. Jika Anda memiliki gaji Rp 3.000.000, maka cukup alokasikan Rp 900.000 sebagai dana hiburan dan keinginan.

3. Tabungan & Investasi

 

                              

 

Jika Gaji Anda sebesar Rp 3.000.000, sebaiknya alokasikan anggaan 20% dari gaji Anda untuk investasi, yaitu sebesar Rp 600.000. Peluang investasi nantinya akan membantu kehidupan Anda di masa mendatang.

Jika kita simpulkan, total pengeluaran Anda yaitu 50% untuk kebutuhan sehari-hari, 30% untuk hiburan dan keinginan, sedangkan 20% untuk menabung dan investasi.

Lalu, bagaimana cara menentukan investasi yang tepat? Sebelum berinvestasi, Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan investasi. Apakah tujuan kita menabung dan investasi untuk kuliah, membeli kendaraan, menikah, membeli rumah, dll. Tujuan investasi selanjutnya harus disesuaikan dengan jangka waktu tercapainya tujuan investasi tersebut. Simak penjelasan berikut mengenai tiga jangka waktu dalam investasi.

 

                              

 

Jangka Waktu Pendek

Jangka waktu pendek bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin berinvestasi dengan waktu yang singkat, misalnya 0-3 tahun. Investasi dalam jangka waktu pendek misalnya anda ingin membeli gadget atau membeli kendaraan dalam 0-3 tahun lagi. Jika anda memiliki tujuan keuangan dalam jangka waktu pendek, maka pilihlah investasi dengan risiko yang relatif rendah. Jenis investasi ini misalnya deposito atau reksa dana pasar uang.

Jangka Menengah
Investasi jangka menengah bisa dilakukan dalam kurun waktu tahunan, misal 3-5 tahun. Investasi jangka menengah misalnya anda ingin menabung untuk DP rumah atau menyiapkan biaya pernikahan, dll. Anda bisa memilih investasi di dengan risiko menengah, seperti obligasi, reksa dana pendapatan tetap, atau reksa dana campuran.

Jangka Panjang
Beda dengan investasi jangka menengah, investasi jangka panjang dilakukan dalam kurun waktu lebih dari 5 tahun. Tujuan investasi jangka panjang sebenernya lebih kepada tujuan masa depan. Jika Anda ingin mempersiapkan tabungan pendidikan anak atau dana pensiun, maka investasi jangka panjang menjadi pilihan yang tepat. Salah satu instrumen yang tepat adalah saham atau reksa dana saham karena memiliki return yang relatif lebih besar dengan resiko yang juga lebih besar dari investasi jangka menengah.

Investasi jangka panjang biasanya dipilih oleh orang-orang yang memang memiliki tujuan keuangan jangka panjang, bagaimana dengan gaji UMR apakah memungkinkan?
Kami sarankan mulailah dari menentukan tujuan keuangan Anda ingin dicapai dalam beberapa bulan, 1 tahun, 5, 10 atau bahkan 30 tahun lagi.

Bagaimana dengan penjelasan diatas? Apa Anda sudah memiliki bayangan yang tepat untuk investasi Anda? Reliance Manajer Investasi menyediakan produk yang beraneka ragam untuk tujuan investasi Anda.