JAKARTA, 22 Juli 2024 – Reliance Group melakukan terobosan inovasi finansial dengan memperkenalkan tokenisasi aset finansial berbasis properti di Indonesia, bekerja sama dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) dan D3 Labs. Inisiatif ini menggunakan skema Dana Investasi Real Estat (DIRE) berbasis teknologi blockchain untuk mempermudah akses investasi properti bagi investor domestik dan internasional.
Melalui kolaborasi ini, Reliance Group yang diwakili oleh PT Reliance Manajer Investasi (RMI) akan menerbitkan dan mengelola DIRE yang didukung oleh aset-aset properti yang produktif dari debitur-debitur BTN. D3 Labs akan menyediakan teknologi blockchain untuk proses tokenisasi. Teknologi blockchain akan digunakan untuk men-tokenisasi aset tersebut, meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas investasi di DIRE. Skema tokenisasi DIRE ini bertujuan untuk memperluas jangkauan pasar investor, mempermudah transaksi bagi investor serta meningkatkan likuiditas transaksi di pasar sekunder.
Direktur Utama PT RMI, Akhabani, menyatakan, “Kami sangat antusias dengan peluncuran skema tokenisasi ini karena akan mengubah cara investasi aset finansial berbasis properti di Indonesia. Dengan tokenisasi, kami dapat menjangkau investor lebih luas dan memberikan akses yang lebih mudah kepada mereka yang ingin berinvestasi. Selain itu terobosan ini diharapkan akan meningkatkan likuiditas transaksi di pasar sekunder sehingga lebih menarik bagi para investor.”
Inovasi ini juga mencakup pengembangan produk melalui uji coba atau sandbox bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang bertujuan untuk memastikan kepatuhan dan keamanan dalam proses tokenisasi. Akhabani menambahkan, “Melalui pengujian ini, kami akan memastikan bahwa seluruh proses tokenisasi DIRE tetap memenuhi standar regulasi yang ada dan menawarkan transparansi serta akuntabilitas yang tinggi.”
PT RMI telah berpengalaman dalam menerbitkan dan mengelola DIRE di pasar modal Indonesia sejak tahun 2019 dengan menerbitkan DIRE Reliance Centro City Residence. Hingga saat ini di pasar modal Indonesia hanya terdapat 6 DIRE yang pernah diterbitkan, dan hanya ada 4 Manajer Investasi (MI) yang berpengalaman menjadi MI produk DIRE.
Adopsi teknologi blockchain dalam tokenisasi DIRE juga mencerminkan tren global. D3 Labs mengungkapkan bahwa pasar tokenisasi global menunjukkan pertumbuhan pesat, mencapai US$ 178 juta pada September 2023, atau meningkat sekitar 90% dibandingkan tahun sebelumnya.
Reliance Group, bersama dengan BTN dan D3 Labs, berkomitmen untuk menghadirkan solusi investasi yang lebih inklusif dan efisien. Dengan latar belakang pertumbuhan penanaman modal asing yang kuat di Indonesia, yang mencapai US$ 946,4 juta pada kuartal pertama 2024, inisiatif ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pasar investasi produk-produk keuangan paling potensial di dunia.
Inovasi tokenisasi ini juga akan dapat menawarkan manfaat bagi institusi penerbit DIRE, seperti pendanaan tambahan untuk ekspansi bisnis dan insentif pajak. Investor akan mendapatkan keuntungan berupa alternatif investasi yang terjangkau, perlindungan terhadap inflasi, dan transparansi yang tinggi.
Dengan langkah ini, Reliance Group/RMI berharap dapat menjadi pionir dalam transformasi pasar investasi produk keuangan berbasis properti di Indonesia dan memberikan dampak positif bagi sektor keuangan dan pasar modal secara keseluruhan.